Tuesday, October 18, 2011

Kondisi tanah yang baik untuk membuat kolam ikan

29 November, 2010 Timothy Leviano Mangapul Malau Artikel Budidaya
Keadaan jenis tanah penting diperhatikan karena akan berpengaruh terhadap kemiringan serta besar kecilnya pematang.
Pemeliharaan ikan dikolam sangat terpengaruh pada pematang untuk menahan volume air. Ketinggian air kolam baru dapat dipertahankan ketika tanah dasar dan pematang dapat menahan air dan tidak porous. Tanah liat berpasir atau lempung liat cukup berpasir biasanya memiliki plastisitas dan tidak porous.
Ciri tanah dengan plastisitas tinggi biasanya tidak mudah terputus ketika dibentuk memanjang seperti pencil, tetapi mudah pecah bila dibentuk lempengan dan dipijat dengan jari. Tanah dengan plastisitas tinggi juga ditandai dengan tidak terlalu menciut apabila kering dan tidak terlalu lengket apabila basah. Tanah sawah memiliki plastisitas yang rendah dimana biasanya  ditandai retak-retak apabila kering (biasa disebut selo) dan lengket apabila basah.
Jenis tanh yang baik untuk membuat kolam ikan adalah
  1. Tanah liat atau lempung yang sedikit berpasir (sandy loom), tanah liat ini berkadar liat 35-55% biasanya bersifat hidup dan mudah dibentuk. Untuk mengetahuinya yaitu dengan cara menggenggam tanah tersebut (cara ini mungkin cara yang paling efektif). Tanah ini apabila dibentuk tidak mudah pecah dan tidak melekat ditangan apabila dibentuk sesuatu.
  2. Tanah lempung liat berpasir, terapan atau beranjang dengan kadar liat sekitar 20-35%. Kedua tanah ini sangat kuat untuk menahan air, sehingga cocok untuk pembuatan kolam budidaya ikan.
  3. Tanah lempung berpasir yang berfraksi kasar dengan kadar liat hanya sekitar 30%. Jenis tanah ini awalnya memang sangat sulit untuk menahan air. Namun lama-kelamaan dengan pengolahan tanah yang baik dan terus menerus, ditambah adanya sedimen atau endapan tanah yang terbawa air sungai maka akan timbul daya tahan akan air. Kolam di daerah pegunungan biasanya tergolong jenis ini, mengandung banyak pasir tetapi cukup layak dibuat pematang.
Tanah dengan kandungan pasir yang banyak (lebih dari 70%) terutama yang berbatu tidak cocok untuk dibuat kolam karena tidak bisa menahan air dan sulit dibentuk. Jenis tanah yang demikian masih memungkinkan apabila keseluruhannya dibeton atau ditrembok.




Kolam Ikan Hias Mas
Ikan hias dapat dipelihara pada bak-bak di pekarangan rumah, ikan hias (ikan mas ) bila dipelihara membutuhkan air yang bagus berkadar oksigen cukup agar kelangsungan hidupnya terjamin, untuk mensuplai oksigen ke kolam pemeliharaan ikan mas maka kita bisa menggunakan alat bantu yaitu seperti aerator , pompa.
cara lain untuk menjaga kualitas air yaitu dengan seringnya mengganti air kolam dengan air yang baru. dengan melakukan pergantian air ini maka sisa-sisa makanan dan kotoran ikan dapat terbuang bersama air sehingga air pun akan kembali segar.


kolam ikan hias akan terlihat indah bila pada pematang kolam dipasang pot - pot bunga. Pot bunga tersebut selain memberikan keindahan juga bisa berguna sebagai peneduh kolam dari sinar matahari.

Kolam ikan

oleh:fajar arifianto


Bagi Anda yang memiliki rumah dengan lahan cukup dan hobi memelihara ikan hias di dalam rumah, tidak salah jika Anda menyemarakkan rumah dengan menghadirkan kolam ikan di dalam rumah.

Meski terkesan tidak mampu beradaptasi dengan pemiliknya layaknya binatang peliharaan lain seperti anjing atau kucing, tapi ikan bisa memberikan nuansa tersendiri. "Bila menatap ikan dalam beberapa menit dapat menghilangkan kelelahan otak dan stress akibat lelah bekerja," kata ahli psikologi dan pencinta ikan.
Lain lagi pendapat Design Interior Husni. Menurut dia, suara gemericik air dan ikan membuat mereka merasa tenang dan terhindar dari kepenatan. Karena itulah belakangan ini para pemilik rumah menyisakan lahan di dalam rumah sekitar 2x3 meter dengan kedalaman sekitar 1 meter untuk memelihara ikan hias. Selain karena alasan 'ketenangan' itu, tentulah karena faktor hobi.
Menurut Husni, ada beberapa aspek yang harus diperhatikan untuk membuat kolam ikan hias dalam rumah, Pertama adalah aliran air pembuangan. Lokasi kolam ikan harus diupayakan dekat dengan sumber air. Sementara bahan pembuat kolam sebaiknya semen atau batu yang padat sehingga mudah dibersihkan, dan terkena sinar matahari secara langsung. Aspek-aspek tersebut sangat diperlukan agar tetap menjaga kebersihan kolam ikan dan tidak menyebabkan terjadinya kelembaban yang berlebihan di sekitar kolam ikan hias.
Aliran pembuangan air kolam harus dibuat di dasar kolam, dengan tutupan yang mudah dibuka dan tutup kembali. Tutupan ini bisa menggunakan karet atau besi yang tidak mudah karat. Fungsinya agar ketika dibersihkan air dan kotoran dapat terbuang dengan baik.
Kolam ikan juga harus dekat dengan sumber air, sehingga ketika selesai dibersihkan dapat segera diisi kembali. Sumber air bisa disediakan dengan menbuat kran air didekat kolam ikan. Disarankan air yang akan digunakan merupakan air tanah bukan dari air PAM. Ini guna menjaga PH air.
Bahan pembuat kolam, menurut Husni, merupakan fantor terpenting dalam menghadirkan kolam yang cantik dan berfungsi baik. Untuk dasar kolam, semen harus dicampur dengan pasir dengan komposisi yang pas. Disarankan bahan semen lebih banyak dibanding pasir. Ini agar dasar kolam lebih kuta dan tahan bocor. Bisa juga dengan mencornya, yakni dengan membuat campuran antara batu, semen, dan pasir.
Dinding kolam pun disarankan menggunakan bahan yang sama dengan dasar kolam, mengingat jika terjadi kebocoran kolam dapat merembes ke ruangan lainnya di sekitar kolam. Setelah di cor, kolam dapat dilapisi dengan beberapa jenis bahan seperti keramik, atau batu alam. Menurut Husni, penggunaan keramik dan batu alam ini sangat bergantung pada pemilik kolam. Bagi yang menginginkan kolam yang menyatu dengan taman di sekelilingnya, biasanya menggunakan batu alam sehingga berkesan seperti sungai yang berada di dalam rumah.
Kolam juga disarankan mendapatkan sinar mata hari langsung. Ini berguna agar tidak terjadi kelembaban yang berlebih di sekitar kolam, dan ikan pun dapat berkembang dengan sehat.
Dari segi interior, kolam ikan hias lebih baik ditempatkan di sisi dalam rumah yang berdekatan dengan ruang santai keluarga. Sementara di sisi kolam dapat dibuat taman yang bisa lebih menyemarakan suasana. Untuk sirkulasi oksigen yang baik bagi ikan, dapat ditambahkan pancuran air atau water fall yang dibuat menyatu dengan dinding diatas kolam.
Jenis ikan hias selain ikan Koi, Koki, atau ikan Mas, ada juga ikan Severum sejenis ikan hias air tawar yang berasal dari Amerika Serikat bagian Utara (S Arhazone). Tubuhnya pendek, gemuk, dan gepeng dengan warna dasar tubuh bervariasi yaitu coklat kekuningan atau hitam kecoklatan.
Yang lebih penting bagi pemilik ikan hias di dalam kolam, yakni harus selalu memelihara kebersihan kolam sehingga ikan tidak mati karena PH atau ada zat beracun yang masuk ke dalam kolam.
Ikan apa pun jika dirawat dengan baik, diyakini bisa membuat pemiliknya senang. Apalagi jika taburan makanan yang kita sebar membuat ikan bergerak lincah, dijamin membuat mata Anda segar kembali. Jadi siap mencoba membuat kolam ikan di dalam rumah?


Ikan di Kolam Untungkan Tanaman Bunga



   

Ahli Ekologi Washington University di St. Louis dan University of Florida telah menemukan hubungan menakjubkan antara spesies berbeda. Temuan yang juga dipublikasikan di jurnal Nature (6 Oktober 2005) itu memberi petunjuk baru untuk memahami bagaimana hubungan terbentuk di dalam ekosistem.

Tim penelitian yang dipimpin Tiffany Knight, Ph.D., Asisten Profesor Biologi (Arts & Sciences) Washington University, menunjukkan hubungan antara keberadaan ikan di kolam dan penyerbukan St. John’s wort (Hypericum fasciculatum, Hypericaceae) di pusat penelitian Florida.

Tim mengamati delapan kolam di kawasan lindung University of Florida. Empat berisi ikan dan empat lainnya tanpa ikan. Mereka menemukan tanaman di tepian St. John’s wort dekat kolam ikan jauh lebih baik penyerbukannya daripada tanaman di dekat kolam tanpa ikan. Alasannya, ikan mengurangi atau memusnahkan sebagian populasi capung ketika mereka memulai hidupnya sebagai larva di kolam. Sementara capung yang lolos dari ikan dapat berkembang, hidup di luar lingkungan air. Makanan utamanya adalah bees, ngengat dan lalat. Padahal ketiga serangga itu hidup sinergis dengan tanaman bunga dan dalam ilmu ekologi disebut mutualisme. Lebah contohnya, mendapat makanan dari tanaman bunga dan tanaman dapat bereproduksi karena bantuan lebah, maka keduanya termasuk spesies mutualisme yang menguntungkan.

Temuan baru

“Pertalian silang dalam ekosistem itu adalah temuan baru,” kata Knight. “Kami melihat interaksi spesies itu dapat berpengaruh silang antara ekosistem yang berbeda dan memiliki dampak penting pada jaringan makanan dan kelangsungan hidup spesies.”

Bentuk kehidupan capung komplek. Knight menjelaskan, itu seperti amphibi yang hidup di dua habitat yang berbeda selama hidupnya. Cara hidup itu menjadi saluran antara dua habitat, kolam dan lainnya (daratan di sekitar kolam).

“Studi itu menunjukkan bagaimana hubungan yang renggang dapat terjalin oleh perangkai kuat yang sangat menakjubkan antara habitat yang berbeda di daratan yang komplek,” kata Robert D. Holt, Profesor Biologi University of Florida dan co-author penelitian itu. “Adanya fakta itu membuka pertanyaan baru yang perlu dipertimbangkan oleh dasar ekologi dan pengaturan sumber alam,” lanjutnya.

Tim tidak hanya mengamati spesies penyerbuk di daratan sampai kolam dengan ikan, mereka juga melihat perbedaan pada sejumlah spesies penyerbuk. Sebagian besar spesies yang datang di dekat kolam ikan adalah hymenopterans, sebagian besar bees. Sama besarnya dengan spesies pendatang di kolam tanpa ikan, yaitu lalat. Hypericaceae mempunyai susunan sifat yang menarik bees dan bees mungkin sebagai penyerbuk hypericum yang lebih baik dari lalat. Efek pengurangan spesies penyerbuk dekat kolam tanpa ikan menjadi besar, karena penyerbuk lalat dan ngengat sedikit daripada bees.

Para Peneliti memastikan bahwa struktur vegetasi masing-masing kolam sama. Dan mereka juga mencoba dengan tanaman bunga lainnya, Sagittaria latifolia dan hasilnya sama dengan yang ditemukan pada Hypericaceae.

Peneliti juga menemukan spesies penyerbuk menjauhi kolam tanpa ikan karena adanya Capung. Demikian juga ada fakta bahwa capung menghindari bertelur di kolam ikan.

Knight mencatat banyak organisme, contohnya salamander dengan tingkat kehidupan darat juga sebagai predator akuatik utama. “Penemuan ini akan membuka kesempatan untuk menguji interaksi silang batas ekosistem,” katanya.

Salah satunya, dengan berpedoman pada kaitan habitat ekosistem yang bersilangan dapat menjadi komponen kunci ukuran efek gangguan manusia pada alam. Pengisian kolam dengan ikan adalah umum, apakah untuk perikanan atau mengurangi hama. Namun sekarang di perkotaan dan pedesaan serta para pengembang dapat menyadari bahwa ikan mempunyai pengaruh lebih daripada manfaat sebenarnya.

“Konsumen bergerak silang dalam ekosistem yang tidak sama akan mempengaruhi tingkatan proses di darat dan menggerakkan interaksi spesies lokal,” simpulnya.

Ikan tawar potensial untuk merubah hubungan yang kompetitif antara tanaman daratan dan menghambat daya saing non serangga penyerbukan tanaman. Namun kolam kotor dan kering dalam waktu tertentu setahun dan mendapat kelebihan nutrisi disebut eutrophication. Keadaan itu merusak kelimpahan ikan dan serangga penyerbuk tanaman.

Sumber: beritabumi.or.id
 

Monday, October 17, 2011

Disain Taman






Taman Rumah Aksen Bata Star

Bentuk Rumah sekarang ini memang banyak Ragam gaya yang di tampilkan. Beberapa Perumahan mempunyai cara tersendiri untuk membuat rumah menjadi cantik dengan membuat Variasi beda agar Perumahan mempunyai ciri khas tersendiri, seperti Rumah yang berada dim Perumahan Cimanggis Green Residence, Cimanggis Depok. Bata Star yang tidak diminati
Bata Star memiliki ukuran tebal 5 cm dan lebar 10 cm serta panjang 20 cm. Warnanya Terakota dengan warna yang mirip batu bata ini tidak perlu di cat. Finishing yang rapi ini agar lebih menarik maka susunannya di susun Zigzag, nyaris tidak menampakkan Nat dan untuk komposisinya masih dikombinasikan dengan penempatan bata yang maju mundur secara Random. Rumah ini memiliki nilai lebih karena kecermatan dalam penyelsaian yang rapih.
Rumah ini terdapat taman mungil ditempatkan dihalaman Depan dan Belakang ditata dengan gaya Tropis dengan di dominasi rumput Gajah Mini. Kesan Ramah Lingkungan terlihat dengan sosok yang dikelilingi oleh tanaman dan setiap rumah tidak dibuat pagar depan.
Gaya ini dilakukan oleh pengembang Relife Realty Indonesia (RRI) menjadi salah satu ciri bangunannya.
Anda juga bisa berkreasi dengan bata Star ini.

Taman Sederhana di Lorong Halaman


SAMA sekali tak ada ruginya menempatkan taman di area dalam rumah (innercourt). Selain memberikan pemandangan yang menyejukkan, innercourt juga dapat membantu kelancaran aliran udara dari dalam ke luar rumah. Tak perlu menyediakan lahan yang luas, lorong sempit memanjang pun bisa dimanfaatkan.

Taman yang dapat Anda lihat di foto ini terletak pada sebuah lorong di samping kamar tidur. Lorong dengan panjang kurang lebih 5,5m dan lebar 1,5m tersebut, dimanfaatkan oleh pemiliknya sebagai taman.

Membuat taman di dalam rumah, perlu pertimbangan ekstra. Jangan sampai, taman yang dibuat justru akan menimbulkan masalah. Misalnya, cipratan tanah ketika hujan tiba. Oleh sebab itu, taman kering seringkali menjadi pilihan.

Seperti halnya taman di foto ini. Untuk menghindari masalah cipratan tanah, sebagian besar lahan sengaja ditutupi dengan lapisan semen. Agar tampilannya lebih rapi dan tetap alami, lapisan semen tadi ditutupi lagi dengan taburan koral putih.

Namun, bukan taman namanya kalau tidak terdapat tanaman sama sekali. Maka lahan selebar 50cm disisakan sebagai tempat menanam tanaman. Tak perlu menanam terlalu banyak jenis tanaman. Taman kering biasanya hanya diisi oleh satu atau dua jenis tanaman.

Untuk meminimalisasi pemeliharaan, pilihan pun jatuh pada tanaman bakung. Tanaman bunga yang satu ini, memiliki daun hijau memanjang. Tingginya tak akan lebih dari 50cm, sehingga tidak perlu melakukan pemangkasan. Bakung juga tak perlu terlalu sering disiram. Jadi, tak perlu meluangkan terlalu banyak waktu untuk merawat taman ini.


Sunday, October 16, 2011

Taman Mungil


Bagi anda yang Taman minimalis sebaiknya menonjolkan aksen mempunyai sebidang lahan kecil di depan rumah dan hendak membuatnya menjadi taman, anda bisa menggunakan beberapa cara berikut ini.
Untuk membuat taman minimalis, ada beberapa karakteristik yang perlu diperhatikan. Bagunan gaya minimalis umumnya bertingkat dengan bentuk kotak atau geometris. Bentuk ini menyembulkan kesan tegas dan kaku. Kehadiran taman diharapkan bisa mengurangi kesan kaku tersebut.
natural dengan material yang tidak terlalu banyak, terutama jika bangunan rumah memiliki jendela ukuran besar. Anda tentu mengetahui pentingnya oksigen dalam sebuah rumah. Kebutuhan oksigen bisa diperoleh dari proses fotosintesis tanaman hijau. Karena itu, perbanyak tanaman hijau di taman minimalis. Oksigen bisa juga diperoleh dari unsur air. Karena itu, menghadirkan kolam plus air terjun atau pancuran, merupakan langkah yang tepat.
Banyak jenis tanaman yang cocok menghuni taman minimalis. Beberapa diantaranya, yakni Caladium Linium, Calathea majestic yang memiliki daun hijau segar, dan Yang liyu, yang kerap menghiasi area tepi kolam.
Untuk jenis tanaman berbunga, anda juga punya banyak pilihan. Sebut saja, kembang merak, alamanda, terompet, melati, dan kemuning. Tak saja indah, bunga kemuning yang mungil namun wangi bisa sekaligus mengharumkan taman anda.
Tak hanya tanaman hias. Tanaman buah pun bisa anda tampilkan pada jenis taman yang satu ini. Tapi ingat, jangan sembarang tanaman buah.
Sebaiknya, pilih pohon bersosok ramping dan tumbuhnya vertical. Contohnya, pohon ceremai, srikaya, dan delima. Tanaman menjulangseperti glogok tiang atau cemara lilin bisa juga menjadi penghias taman.
Tanaman pun bisa di tanam di dalam pot untuk menghemat lahan. Tetapi, anda harus tetap mencermati cara menata pot. Ada ‘rumus’ yang bisa anda terapkan yakni system penataan ganjil atau genap. “Sistem ganjil, misalkan paling depanpot ukuran kecil, serong sedikit letakkan pot ukuran sedang lalu agak besar. Dengan begitu, bentuknya mirip segitiga tapi tidak sama kaki. Bisa juga anda tata pot dalam bentuk segi tiga sama kaki, yaitu dua pot ukuran kecil dan satu ukuran besar. Tidak sulit bukan?

Dracaena



Dracaena merupakan tananan daerah tropis. Di Indonesia beberapa jenis dracaena masih dianggap tanaman liar/tanaman pekarangan yang kondisinya kurang terpelihara sehingga tidak terlihat keidahannya. Di Inggris maupun Amerika, dracaena mulai menjadi tanaman hias yang digemari. Dracaena banyak digunakan untuk menghiasi rumah model kontemporer maupun model hi-tech. Namun sebenarnya tanaman ini sudah dikenal sejak jaman Victoria.
Tips:
Menyukai kondisi hangat dengan suhu minimal 55 FCahaya ternaungi, D. terminalis membutuhkan cahaya yang banyakJaga media tetap lembabPengkabutan secara teraturPenggantian media 2 tahun sekali
Perbanyakan dengan stek batang, atau pun penanaman mahkota.
Tipe:
  • Dracaena deremensis, pertumbuhan lambat, tinggi tanaman bisa mencapai 4 kaki. Varietas Janet Craig warna daun keseluruhan hijau tua dengan garis-garis vertikal, Bausei mempunyai dua garis putih lebar di bagian tengah, Warnecki, dikelilingi pita putih  di bagian tepi daun. Varietas Green StripeWhite Stripe dan Yellow Stripe mempunyai garis-garis tepi warna hijau, putih maupun kuning. Varietas Compacta mempunyai bentuk yang padat sehingga cocok untuk ruangan berukuran kecil.
  • D. marginata, jenis ini daapat mencapai ketinggian hingga 10 kaki, daun berbentuk kecil, panjang.  Species dasar memiliki daun waarna hijau dengan tepi merah. Varietas Tricolor mempunyai 3 warna yaitu kuning, hijau dan merah sehingga menghasilkan efek hijau keemasan. Varietas Colorama mempunyai pita tepi warna merah yang dominan sehingga secara keseluruhan tampak kemerahan.
  • D. draco = Dragon Tree, termasuk kelompok dracaena yang besar, namun bila ditanam tingginya hanya mencapai 4 kaki. Daun berwarna hijau, dengan tepi merah bila memperoleh cahaya yang cukup. Pada daun yang sudah tua, daun akan melengkung ke arah bawah.
  • D. sanderiana = Ribbon Plant, daun berwarna hijau keabuan, tidak terlalu menyebar, ketinggian maksimum 2-3 kaki. VarietasBoriquensis mempunyai tepi daun warna hijau muda.
  • D. reflexa = Plomele reflexa, tanaman ini mempunyai batang yang lemah dan agak sulit tumbuh, membutuhkan kelembaban udara tinggi, tipe Variegata mempunyai tepi daun kuning.
  • D. godseffiana, mempunyai bentuk yang berbeda dengan dracaena yang lain, jenis ini berbentuk semak dengan bentuk daun oval. Tanaman ini mempunyai banyak cabang, tinggi tanaman bisa mencapai 2 kaki. Daun memiliki bintik-bintik dengan berbagai warna, varietas Florida Beauty  mempunyai bintik krem yang cukup banyak sehingga warna daunnya lebih terlihat krem daripada hijau.
  • D. fragrans, tanaman yang terlihat solid ini pada bagian ujung atas memiliki kumpulan daun mengkilat yang berbentuk mahkota, daun lebar dengan panjang daun sekitar 4 inci. Varietas Lindenii dan Victoria mempunyai warna tepi daun hijau, tengah kuning.

Friday, October 14, 2011

Membuat Kolam Koi


Berbeda dengan koiam untuk membudidayakan ikan konsumsi, kolam koi di taman, tidak perlu di-ukur elevasinya. Kolam koi bisa dibuat seluruhnya di bawah permukaan tanah, di atas permukaan ta-nah, atau kombinasi. Tidak seperti kolam ikan konsumsi yang harus kombinasi. Ada kalanya kita perlu membuat kolam koi yang seluruhnya berada di atas tanah, karena lokasinya di samping rumah yang biasa untuk lalu-lalang orang. Kolam seperti ini tentu akan cepat kotor Jika seluruhnya di bawah permukaan tanah, maka kita ambil bentuk yang me-nonjol. Suatu saat mungkin orang ingin membangun kolam yang cukup luas pada areal taman yang sudah jadi, maka akan kelihatan kurang menarik apabila kolam ini terlalu menonjol sehingga menutupi kein-dahan bagian taman yang lain. Dalam hal ini kolam yang seluruhnya berada di bawah permukaan tanah lebih disukai. Dan tidak jarang mereka menghendaki kolam yang lebih dalam   di sudut pekarangan (tamannya), sehingga mereka memendam sebagian kolamnya di dalam tanah dan sebagian lagi menonjol ke permukaan tanah. Berbagai pilihan memang harus ditentukan setelah melihat situasi dan kondisi secara keseluruhannya.
Setelah menentukan bentuk yang dikehendaki, kolam bisa dirancang di atas tanah dengan tali plas-tik atau slang air agar bentukan jadinya mudah kelihatan. Kemudian tanah bisa mulai digali dengan cangkul. Jika menginginkan kolam dengan dua keda-laman, bagian luar dangkal sebelah tengah lebih dalam, hendaknya direncanakan sejak awal hingga tidak merepotkan yang mengerjakan kolam. Kolam dengan dua kedalaman sangat berguna bagi koi, terutama untuk persembunyian mereka dari panas yang terlalu terik.
Bahan baku pembuat kolam hendaknya di-gunakan batu bata. Dengan bentuknya yang kecil batu bata bisa dibuat sangat fleksibel sesuai keingin-an kita. Berbeda dengan batako yang berukuran besar yang menyulitkan kita Jika menginginkan bentuk berlekuk-lekuk. Pada dasar kolam bisa dipasang bata atau dicor. Namun, sebelum itu semua hendaknya sedari awal ditentukan di mana letak pintu pembuangan dan pemasukan air. Pintu pembuangan bagi kolam yang dibangun seluruhnya di dalam tanah, memang tidak mungkin dibuat. Untuk seluruh kolam harus dipikirkan sirkulasi airnya. Artinya Jika kita menghendaki kolam berair terjun atau ber-air mancur sudah harus dipikirkan di mana letak pompa, filter air, dan bagian yang bakal dibuat ter-juannya. Oleh karenanya, sekali lagi sangat penting bagi kita untuk menuangkan angan-angan dan ke-inginan kita ke dalam gambar yang rinci. Jangan sampai kita masih harus membongkar pasang ketika bangunan sudah selesai. Ketika bangunan sudah rapi dan kita lupa membuat sebuah lubang maka tentu akan menambah pekerjaan, karena kita juga harus membuat saluran yang berhubungan dengan lubang itu.
Permukaan kolam hendaknya Jangan dibuat licin seperti kita membuat rumah, karena akan menyulitkan lumut tumbuh. Dengan melapisi semen (mengaci) agak kasar, kita berharap justru kolam akan menjadi licin dan nyaman bagi ikan karena adanya lapisan lumut yang ada di permukaannya. Pengerjaan bagian atas kolam tidak selalu harus di-selesaikan dengan bata juga, tapi bisa dipakai batu-batuan yang mempunyai bentuk artistik dan (Jika mungkin) antik. Karena kolam tidak mungkin hadir sendirian dalam taman, sediakan juga ruangan untuk tempat menanam tanaman. Di latar belakang kolam lebih cocok untuk tanaman karena tidak menghalangi pandangan.

Kolam Ikan yang Menyejukkan

Kolam indah yang menyejukkan. (Foto: Getty Images)
Kolam indah yang menyejukkan. (Foto: Getty Images)

KEBERADAAN kolam di rumah dapat memberikan kesejukan dan ketenangan bagi penghuninya. Apalagi, jika kolam tersebut diisi dengan ikan-ikan yang indah seperti ikan koi.

Dalam konsep rumah minimalis, menata taman tidak hanya melulu soal tanaman. Anda bisa berkreasi dengan elemen lain, seperti air. Bahkan, Anda bisa menambahkan kolam di taman depan rumah.

Menghadirkan kolam ikan di perkarangan menjadi salah satu cara jitu untuk memunculkan hawa sejuk di sekitar hunian. Tidak perlu dana besar untuk membuat kolam ikan. Gemericik air akan membuat suasana rumah dan pekarangan yang gersang menjadi lebih sejuk dan dingin.

Apalagi jika kolam itu berisi ikan cantik beraneka warna, tentunya kepenatan Anda sehabis seharian bekerja akan hilang seketika. Air memang dipercaya membawa unsur kedamaian dan ketenangan. Air juga bisa menjadi terapi pikiran dan jiwa.

Dengan berkembangnya desain lanskap saat ini, tidaklah sulit bagi Anda untuk membuat kolam ikan sendiri, cukup dengan desain simpel, tentunya kolam ikan yang indah pun akan tercipta.

“Untuk membuat kolam ikan, sebenarnya tidak diperlukan lahan yang luas. Dengan lahan 1x15 meter persegi, lalu kedalaman kolam sebaiknya dibuat sekitar 50 sentimeter dan tinggi permukaan air sekitar 35 sentimeter,” kata Budi Setiawan, desainer lanskap.

Kolam untuk taman sebaiknya dibuat vertikal dengan sisi dinding dibuat bervariasi sesuai selera sang empunya rumah. Desain dinding bermodel jeram atau dengan hiasan batu alam seperti koral bisa menambah hidup kolam ikan di taman Anda.

“Namun, bagi kolam yang berukuran lebih dari 3x4 meter persegi, dasar kolam harus diberi konstruksi beton agar bisa menahan tekanan tektonik dari dalam tanah, kalau tidak di dasar, tanah bisa retak dan jebol,” sebut Budi.

Sama halnya dengan bagian rumah lainnya, kolam ikan juga memerlukan perawatan yang baik dan rutin. Saat merencanakan membuat kolam ikan, perhatikan dulu fungsinya, apakah akan dihiasi ikan atau untuk sekadar pelengkap.

“Jika akan diisi ikan, jenis ikan harus disesuaikan dengan kolam yang dibuat. Apabila ingin memelihara ikan koi, kedalaman minimal harus satu meter,” tutur Budi.

Dia menambahkan, kedalaman kolam ini bertujuan mendapatkan mutu ikan koi yang baik sehingga koi dapat tumbuh dengan cepat. Namun, kalau kedalaman kolam dibuat hanya setengah meter, maka bisa diisi ikan koi dengan ukuran kecil. Selain isi dan model kolam, hal yang tak kalah penting adalah menjaga suplai air.

Jika Anda menghias kolam bukan untuk menaruh ikan hias,mungkin kolam bisa bertahan lebih lama. Namun, jika kolam untuk ikan hias, maka mutlak filternya harus bersih. Begitu juga dengan pembuangan kotorannya. Selanjutnya, perhatikan juga masalah pembuangan kotoran.

Sistem saringan air menjadi sangat penting untuk menjaga air di dalam kolam tetap bersih. Jangan lupa, setiap minggu kolam harus tetap dibersihkan dari lumut dan sebulan sekali dikuras airnya. Selain fungsi kolam untuk menampilkan kesejukan, kolam juga bisa kita tambahkan aksesori di sekitar kolam ikan agar terlihat tetap indah.

Hiasan seperti lampu taman, air mancur, dan patung untuk melengkapi desain lanskap atau bentuk gentong sebagai hiasan di tengah kolam, selain mempercantik tampilan kolam, juga menjadi penanda bangunan. Selain aksesori dengan elemen keras, Anda juga bisa menggunakan tanaman rambat agar kolam tidak terlihat kaku melainkan lebih asri.

Tanaman rambat bisa dibiarkan tumbuh natural asalkan tidak liar atau tumbuh di tempat yang tidak kita kehendaki. Hal lain yang bisa dijadikan pilihan adalah menggunakan batu sebagai material kolam yang akan menghadirkan kesan natural.

“Jenis batu candi dan batu sejenisnya mampu menjadi pengganti tembok dan cat beton. Batu alam menjadi aksen penting untuk menciptakan kesan natural dalam kolam,” papar Budi.

Bukan hanya dari segi aksesori, jenis ikan hias yang biasa dimasukkan,yakni ikan koi, koki, atau ikan mas. Anda bisa juga memilih ikan severum, yaitu sejenis ikan hias air tawar yang berasal dari Amerika Serikat. Tubuh ikan ini pendek, gemuk, dan gepeng dengan warna dasar yang bervariasi,seperti cokelat kekuningan atau hitam kecokelatan.

Suasana kolam di taman rumah yang nyaman ini, tentunya tidak hanya menarik bagi tamu yang datang, juga membuat Anda betah berlama-lama di teras depan rumah Anda sendiri. Dan, letakkanlah sepasang kursi rotan dengan gaya minimalis.

Tanaman Antipolutan

Udara di dalam rumah bisa saja tercemar zat-zat berbahaya. Untuk mengurangi risiko terkena paparan polusinya, bisa dilakukan dengan cara menghadirkan tanaman hijau di dalam ruangan.
Berada di dalam rumah bukan berarti terbebas dari polusi. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh United State Environmental Protection Agency (USEPA) mengindikasikan bahwa derajat polusi dalam ruang bisa 2 sampai 5 kali lebih tinggi dibandingkan dengan polusi luar ruangan.
Pencemaran dalam ruangan bisa berasal dari asap rokok, asap kompor, bahan-bahan kimia, seperti semprotan nyamuk, cat, bahan perekat wallpaper, dll. Satu batang rokok mengandung lebih kurang 4000 jenis bahan kimia, dan 40% di antaranya beracun. Bahan kimia yang paling berbahaya terutama nikotin, tar, hidrokarbon, karbon monoksida (CO), dan logam berat. Asap rokok mengandung berbagai bahan kimia yang dapat merusak kesehatan. Selain itu, satu jam berada dalam dapur dan menghirup asap dapur sama dengan perokok aktif yang menghisap 6 batang rokok.
Mengganggu Kesehatan
Parahnya, gas CO yang dihasilkan rokok maupun sumber lain (asap kendaraan, asap kompor), jika terhirup oleh hidung akan masuk ke dalam aliran darah, termasuk aliran darah jantung. Bila ini terjadi, maka hemoglobin akan lebih banyak terikat dengan CO dan ini bisa menyebabkan kadar CO berlebihan dalam darah. Pada tubuh yang kekurangan oksigen dapat menimbulkan terjadinya hipoksia. Bila hipoksia menyerang otak, maka akan menimbulkan gangguan susunan syaraf pusat yang disebut ensefalopati. Apabila mengenai jantung dan darah disebut gangguan kardiovaskuler.
Tanaman Penyerap Polutan

Untuk mengatasi masalah polusi dalam ruangan, selain memperbaiki sirkulasi udara, juga juga dapat diminimalisir dengan meletakkan tanaman di dalam ruangan. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) awal 1970-an menemukan 50 jenis tanaman yang mampu mengurangi konsentrasi polutan di dalam ruangan, terutama tiga polutan utama, yaitu benzena, trikhloroetilen (TCE), dan formaldehid.
Bintang Nugroho dari Green Building Council Indonesia (GBCI) mengatakan, sejumlah tanaman yang dimaksud NASA ada di Indonesia, misalnya lidah mertua (Sanseviera), palem bambu, sri rejeki (Aglaonema), beringin, garbera yang biasa kita jadikan bunga potong, puring (Janet crane), dan hanjuang (Marginata).
Berdasarkan penelitian Fakultas MIPA, Universitas Brawijaya, Malang, pada ruangan dengan volume 100 m3 dapat ditempatkan tanaman lidah mertua dewasa sebanyak 5 helai dan sri rejeki sebanyak 14 helai daun. Kombinasi lidah mertua dan sri rejeki dapat menjadi alternatif untuk menggantikan fungsi AC sebagai penetralisir polusi udara dalam ruangan terutama yang disebabkan oleh asap rokok dan mikroorganisme. Setiap helai daun sansevieria bisa menyerap 0.938 mikrogram per jam formaldehid.

Tanaman Penyedot Polutan



Tanaman hias ternyata tidak hanya berguna untuk mempercantik interior maupun eksterior rumah. Jenis tanaman tertentu, bisa melindungi Anda dan keluarga dari bahaya polutan rumah bagi kesehatan.
Perlu Anda tahu, pencemaran udara tidak hanya mengancam kesehatan saat kita di luar, tapi juga di dalam rumah. Ada beberapa jenis gas udara yang berbahaya (polutan) yang betah bersarang di dalam ruangan dan berpotensi menimbulkan gangguan kesehatan.

Formaldehyde, volatile organis compunds, karbon monoksida, nitrogen oksida, pestisida dan disinfektan adalah polutan yang banyak terdapat di dalam rumah. Polutan ini bisa menimbulkan ‘sindrom bangunan sakit’, yang menyebabkan berbagai penyakit seperti alergi, sakit kepala, mudah lelah bahkan kanker dan kematian.
Para ilmuwan NASA telah menemukan sejumlah tanaman hias yang bisa dijadikan senjata ampuh untuk melawan polusi udara, menjadikan udara di ruangan lebih bersih. Tidak hanya di dalam rumah, tapi juga gedung dan perkantoran. Ini dia jenis tanaman hias ‘penyedot’ racun yang bisa Anda tempatkan di rumah, seperti yang dikutip dari Earth Easy.
1. Palem Kuning

Palem Kuning, atau Areca Palm merupakan jenis tanaman rumah dengan pelepah daun cukup panjang dan menutupi batang yang beruas-ruas. Rata-rata tinggi pohon ini bisa mencapai 1-6 meter. Pohon ini harus ditaruh di tempat yang lembab agar tidak rusak, tapi pada dasarnya palem kuning bisa disimpan di mana saja, terutama di sebelah furnitur yang baru dipernis. Jenis palem ini mampu menyedot polutan yang berasal dari senyawa formaldehyde.
2. Palem Bambu

Tanaman ini memerlukan cahaya terang untuk tumbuh subur. Pohon ini tumbuh subur di area lembab, tapi jaga agar tidak terlalu banyak disirami air. Meskipun berfungsi menyedot polutan, palem bambu mungkin mengundang laba-laba atau serangga. Untuk mengantisipasinya, semprotkan cairan pestisida.
3. Karet Hias

Karet Hias, atau Ficus Robusta (nama latin) adalah salah satu tanaman yang kegunaannya menyerap formaldehid dan menghasilkan oksigen. Daunnya berwarna hijau muda, dan saat dipegang teksturnya kenyal. Oleh karena itu, pohon yang satu ini juga dikenal dengan sebutan Rubber Plant. Karet Hias sebaiknya tidak ditaruh di tempat terlalu terang, terutama di bawah sinar matahari. Tempatkan di dalam ruangan dengan sedikit pancaran sinar.
4. Rhapis Excelsa

Rhapis Excelsa merupakan jenis palem yang tidak mudah rusak dan bisa beradaptasi di hampir setiap kondisi suhu maupun cahaya. Rhapis juga termasuk tanaman yang mudah dipelihara, tapi pertumbuhannya lambat.
5. Dracaena Deremensis

Tanaman ini mudah dirawat dan memerlukan cahaya terang untuk tumbuh subur. Dracaena bisa beradaptasi hidup di area dengan cahaya rendah jika penyiraman airnya dikurangi. Jaga tanah dalam pot agar tetap lembab dan sering-sering menyemprotnya dengan air hangat. Potong bila ada daun-daun yang mati untuk memberi ruang tumbuhnya daun baru.
6. Peace Lily

Peace Lily sangat bagus untuk membersihkan udara. Perawatannya juga tidak terlalu rumit, hanya perlu perhatikan penempatannya. Tanaman yang terkenal mampu menghilangkan racun benzena dan formaldehida ini perlu cahaya dan kelembaban tinggi untuk tumbuh subur. Daunnya perlu sering disemprot dengan air hangat.
7. Pakis Boston

Pakis Boston punya ciri yang spesifik, sehingga Anda mudah mengenalinya. Tiap helai daunnya memiliki beberapa helaian lagi yang tampak seperti jumbai-jumbai. Tanaman yang masih satu keluarga dengan pohon suplir ini bisa ditempatkan di lantai atau pot gantung. Pakis Boston menggunakan stomata sebagai penyedot racun formaldehid dan xylene, mengubahnya jadi zat bermanfaat.








DRACAENA DRACO(Pandan Bali)

Tuesday, October 11, 2011

Tanaman Indoor


 TANAMAN tak hanya membuat tampilan rumah lebih hidup, juga menjadikan penghuninya sehat. Beberapa jenis tanaman hias mampu menyerap radikal bebas.

Isu global warming tentu sering kita dengar. Memang, dewasa ini pencemaran sudah banyak terjadi di laut, darat, maupun udara. Meningkatnya pencemaran lingkungan berdampak negatif pada kesehatan akibat banyaknya radikal bebas yang bisa membahayakan kesehatan manusia.

Polutan merupakan sesuatu yang dapat merugikan kesehatan manusia. Anda mungkin tidak dapat terhindar dari masalah tersebut, tetapi Anda bisa meredamnya dengan berbagai cara, seperti makan makanan yang banyak mengandung antioksidan. Cara lainnya adalah dengan meletakkan tanaman hias di dalam ruangan.

Beberapa jenis tanaman hias terbukti mampu menyerap radikal bebas yang ada di dalam ruangan. Selain itu, tanaman hias indoor juga sangat cocok dijadikan unsur dekorasi di dalam rumah.

"Tanaman indoor bisa membuat rumah kita jauh lebih fresh dan steril, bebas dari radikal bebas atau polusi," kata desainer taman Arimbi Putera.

Ada banyak jenis tanaman hias indoor yang bisa Anda pilih, semisal dracaena. Tanaman ini juga sering disebut hanjuang. Dracaena memiliki dua jenis batang biasa atau batang kecil dengan daun varigata.

"Tanaman ini biasanya digunakan sebagai tanaman pagar. Tapi, banyak juga yang menggunakannya sebagai tanaman hias di dalam ruangan atau indoor. Itu dikarenakan sifat tanaman tersebut yang mampu bertahan lama di dalam ruangan. Tapi, ingat! Agar tetap sehat dan subur, sebaiknya dracaena dikeluarkan satu minggu sekali untuk memperbaiki metabolismenya," tutur Arimbi.

Tanaman kedua yang bisa Anda gunakan sebagai tanaman indoor adalah ficus. Tanaman ini mampu tumbuh secara baik di dalam maupun di luar ruangan. Namun, untuk penempatan di dalam rumah, usahakan meletakkannya di dekat jendela yang selalu terkena sinar matahari karena kebutuhan akan sinar mataharinya adalah 60 persen. Di dalam pot berdiameter 25 centimeter, ficus dapat menyerap sampai lebih dari 30.000 mikrogram zat amonia tiap 24 jam.

Anda pasti sering mendengar tentang tanaman sansiviera. Tanaman ini memang termasuk tanaman indoor yang cukup populer dan banyak dicari. Harganya pun ada yang sangat mahal. Kemampuan sansiviera untuk menyerap polutan jenis amonia dan xylenen tergolong rendah, namun daya serapnya terhadap polutan jenis benzana sangatlah baik.

Tanaman indoor sangat tepat dipilih untuk membuat suasana dalam rumah menjadi lebih segar dan alami. Penempatannya juga tidak terbatas. Anda bisa meletakkannya di salah satu sudut ruangan atau menaruhnya di atas meja hias kecil atau di salah satu rak pajangan.

"Warna hijau yang terpancar dari warna tanaman dapat memanjakan mata sehingga bisa membuat ruangan jadi lebih hidup. Dengan memilih tanaman yang sesuai, ditambah pelengkap lainnya, ruangan Anda bisa disulap menjadi lebih menawan," papar Arimbi.

Salah satu ciri tanaman indoor adalah, tanaman itu mampu dan dapat hidup dengan cahaya matahari yang terbatas. Ini dikarenakan di dalam ruangan sinar matahari tidak dapat masuk. Terkadang ada pula tanaman indoor yang warna daunnya lebih mengkilap dibandingkan tanaman outdoor. Sinar matahari memang bisa menghilangkan zat yang membuat daun-daun tanaman terlihat mengkilap. Selain ficus, sansiviera, dan dracaena, masih ada tanaman hias indoor lain yang bisa menjadi pilihan Anda, misalnya aglaonema, philodendron, serta berbagai jenis palem, bonsai, dan kaktus. Bahkan beberapa tanaman buah dalam pot pun bisa menjadi tanaman indoor yang pas.

Polutan terkadang datang bukan hanya dari luar ruangan. Di dalam ruangan pun ada polutan, baik yang terlihat maupun tidak terlihat oleh mata seperti asap rokok, bau lem, zat dari bahan pembersih, serta zat dari cat dinding atau furnitur.

"Jangan meremehkan polutan ini lho. Polutan bisa memberi dampak yang sangat buruk dan menyebabkan penyakit seperti radang tenggorokan, iritasi kelenjar mulut, gangguan pernapasan, sakit kepala, alergi, bahkan kanker," sebut Arimbi. (Ko

Jenis-Jenis draceana


Dracaena merupakan tananan daerah tropis. Di Indonesia beberapa jenis dracaena masih dianggap tanaman liar/tanaman pekarangan yang kondisinya kurang terpelihara sehingga tidak terlihat keidahannya. Di Inggris maupun Amerika, dracaena mulai menjadi tanaman hias yang digemari. Dracaena banyak digunakan untuk menghiasi rumah model kontemporer maupun model hi-tech. Namun sebenarnya tanaman ini sudah dikenal sejak jaman Victoria.
Tips:
Menyukai kondisi hangat dengan suhu minimal 55 FCahaya ternaungi, D. terminalis membutuhkan cahaya yang banyakJaga media tetap lembabPengkabutan secara teraturPenggantian media 2 tahun sekali
Perbanyakan dengan stek batang, atau pun penanaman mahkota.
Tipe:
  • Dracaena deremensis, pertumbuhan lambat, tinggi tanaman bisa mencapai 4 kaki. Varietas Janet Craig warna daun keseluruhan hijau tua dengan garis-garis vertikal, Bausei mempunyai dua garis putih lebar di bagian tengah, Warnecki, dikelilingi pita putih  di bagian tepi daun. Varietas Green StripeWhite Stripe dan Yellow Stripe mempunyai garis-garis tepi warna hijau, putih maupun kuning. Varietas Compacta mempunyai bentuk yang padat sehingga cocok untuk ruangan berukuran kecil.
  • D. marginata, jenis ini daapat mencapai ketinggian hingga 10 kaki, daun berbentuk kecil, panjang.  Species dasar memiliki daun waarna hijau dengan tepi merah. Varietas Tricolor mempunyai 3 warna yaitu kuning, hijau dan merah sehingga menghasilkan efek hijau keemasan. Varietas Colorama mempunyai pita tepi warna merah yang dominan sehingga secara keseluruhan tampak kemerahan.
  • D. draco = Dragon Tree, termasuk kelompok dracaena yang besar, namun bila ditanam tingginya hanya mencapai 4 kaki. Daun berwarna hijau, dengan tepi merah bila memperoleh cahaya yang cukup. Pada daun yang sudah tua, daun akan melengkung ke arah bawah.
  • D. sanderiana = Ribbon Plant, daun berwarna hijau keabuan, tidak terlalu menyebar, ketinggian maksimum 2-3 kaki. VarietasBoriquensis mempunyai tepi daun warna hijau muda.
  • D. reflexa = Plomele reflexa, tanaman ini mempunyai batang yang lemah dan agak sulit tumbuh, membutuhkan kelembaban udara tinggi, tipe Variegata mempunyai tepi daun kuning.
  • D. godseffiana, mempunyai bentuk yang berbeda dengan dracaena yang lain, jenis ini berbentuk semak dengan bentuk daun oval. Tanaman ini mempunyai banyak cabang, tinggi tanaman bisa mencapai 2 kaki. Daun memiliki bintik-bintik dengan berbagai warna, varietas Florida Beauty  mempunyai bintik krem yang cukup banyak sehingga warna daunnya lebih terlihat krem daripada hijau.
  • D. fragrans, tanaman yang terlihat solid ini pada bagian ujung atas memiliki kumpulan daun mengkilat yang berbentuk mahkota, daun lebar dengan panjang daun sekitar 4 inci. Varietas Lindenii dan Victoria mempunyai warna tepi daun hijau, tengah kuning.



Siapa yang tak kenal dengan tanaman hias yang satu ini? Kalau hanya mendengar namanya, mungkin memang tak banyak orang yang tahu. Tapi begitu melihat rupanya, hampir dapat dipastikan kita akan mengenalinya.
Dracaena termasuk indoor plan
t dan dapat digunakan pada hampir semua model interior. Baik rumah maupun kantor. Kemudahan dalam hal menanam dan perawatan membuat dracaena menjadi pilihan untuk menghias ruangan.
Kebanyakan dracaena dapat tumbuh dengan baik dalam lingkungan yang terang dengan sinar matahari cukup, tapi beberapa jenis juga dapat tumbuh dengan baik dalam cahaya yang sedikit. Jika dracaena ini sebelumnya ditanam di ruangan yang minim cahaya, kemudian dipindahkan ke ruangan yang berlimpah cahaya, maka daun yang baru akan tumbuh lebih tebal, lebih kuat dan pertumbuhannya pun akan lebih cepat.
Ada bermacam-macam jenis dracaena. Dracaena Marginata, Dracaena Fragrans Massangeana, Dracaena Reflexa, Dracaena Rikki, Dracaena Janet Craig dan Dracaena Warneckii.
Mungkin yang sangat populer adalah Dracaena Fragrans Massangeana atau yang lebih dikenal dengan sebutan Corn Plant karena bentuk daunnya yang mirip dengan Sweet Corn. Daunnya berwarna hijau cerah dengan strip kuning di tengahnya. Dapat tumbuh hingga 1 -1,5 m, atau juga dapat juga dibuat menjadi semak kecil dengan cara memotong ujung-ujungnya.
Dracaena Janet Craig dan Warneckii masuk dalam kelompok Green Dracaena (Dracaena Deremensis) kurang dikenal dibanding fragrans. Warneckii adalah yang paling sedikit memerlukan sinar matahari dan memiliki garis putih pada daunnya dengan bentuk daun sempit dan lancip. Sedangkan Janet Craig daunnya berwarna hijau gelap, tingginya sekitar 60 cm . Jenis lain dalam kelompok ini adalah Compacta yang sesuai namanya adalah versi yang lebih kecil, lebih compact dengan tinggi hanya 30 cm. 

Dracaena Marginata biasa disebut Dragon Tree yang dapat tumbuh hingga 4 m atau lebih, memiliki daun yang runcing dengan strip merah keunguan sepanjang daunnya. Jika tidak ingin dragon tree ini tumbuh terlalu tinggi kita dapat memotong ujungnya agar bercabang, atau dapat juga kita membentuk tumbuhnya dengan bentuk yang kita inginkan, melengkung misalnya.
Dracaena Reflexa atau lebih dikenal dengan Pleomele, dapat tumbuh menjadi semak kecil atau tumbuh tinggi sekali sesuai tempat habitat aslinya di daerah subtropik hingga 10 m. Daunnya runcing, pendek dan tipis.
Dracaena Rikki termasuk jenis baru yang digunakan untuk interior. Daunnya hijau dengan garis putih di sepanjang tengah daun. Sulit sekali mencari tanaman yang daunnya colorful dan warnanya tetap bagus meskipun ditempatkan indoor dibawah pencahayaan yang minim. Tetapi justru itulah salah satu kualitas utama yang dimiliki Rikki.
Ada satu lagi jenis dracaena yang mungkin paling sering dan paling umum dijadikan dekorasi rumah yakni Dracaena Sanderana. Kita lebih mengenalnya sebagai Lucky Bamboo, dan sesuai namanya dipercaya membawa keberuntungan. Selain dapat ditanam di tanah, Lucky Bamboo dapat hidup di air seperti halnya bunga potong untuk jangka waktu yang lama bahkan sampai bertahun-tahun. Kombinasi kemudahan penanaman -cukup dimasukan bejana berisi air, dan makna keberuntungan menjadikannya primadona untuk ditanam di setiap rumah.
Selain cantik dracaena juga berfungsi untuk menjaga kebersihan dan kesehatan. Dracaena termasuk tanaman yang digunakan oleh NASA Clean Air Study dan telah menunjukkan kemampuannya untuk membersihkan udara. Dalam hal ini ia menyerap formaldehyde, benzene dan karbon monoksida dari udara.
Riset yang dilakukan NASA Clean Air Study secara konsisten telah menunjukkan bahwa tanaman hidup, hijau atau berbunga dapat membuang beberapa zat kimia dari udara di dalam ruangan. Jadi kita dapat menggunakan tanaman di rumah dan kantor untuk meningkatkan kualitas udara, menjadikannya tempat yang lebih nyaman untuk tinggal dan bekerja, dimana kita dapat merasa lebih baik, menghasilkan prestasi yang lebih baik dan menikmati hidup lebih baik lagi.
Unt
uk diketahui, formaldehyde banyak terdapat dalam bahan-bahan pembersih ruangan, ataupun paper towels, facial tissues, grocery bags, asap rokok, bahan-bahan yang mengandung minyak tanah dan gas alam. Formaldehyde menyebabkan iritasi pada mukus membran mata, hidung dan tenggorokan. Benzene telah lama diketahui dapat menyebabkan iritasi pada kulit dan mata. Benzene banyak terdapat pada bensin, tinta, cat, karet dan plastik, juga sebagai zat tambahan dalam industri deterjen, bahan peledak, dan farmasi.
Melihat manfaat dan fungsi ganda dari dracaena ini, tidak salah kiranya kalau dracaena menjadi tanaman yang sangat direkomendasikan untuk ditanam dalam ruangan. Pertama untuk dekorasi agar ruang bertambah cantik, kedua hidup kita akan lebih sehat dengan udara bersih yang dihasilkannya.
Jadi selamat menanam dracaena dan menjadi ceria dan bahagia karena energi positif yang dibawa oleh si cantik ini ke rumah Anda.





 
 

Menyaring Air Dalam Kolam Koi

Ada banyak cara untuk membersihkan air dalam kolam koi, yang masing-masing cara bisa dilaku-kan secara bersamaan atau terpisah sesuai kebutuhan. Adapun cara atau teknik membersihkan kolam tersebut di antaranya adalah :
1. Menggunakan serokan
Untuk membersihkan puing-puing atau dedaun-an yang jatuh ke dalam kolam koi, bisa dipakai serokan. Serokan yang diberi tangkai agak panjang dengan bambu atau kayu, memungkinkan kita untuk menjangkau seluruh areal kolam.
Bahan pembuat serokan biasanya kain trililin yang sedikit menyerap air. Serokan yang bermata kecil bisa juga dipakai untuk membersihkan kotor-an berupa buih-buih air di permukaan air. Selain itu sisa endapan kotoran lumut yang tidak terbuang biasanya   akan   mengambang   ke   permukaan  air. Semua kotoran  ini  bisa diatasi dengan serokan. Tidak ketinggalan pula apabila ada ikan yang mati (mudah-mudahan Jangan) bisa diambil dengan serokan.
2. Sistem sifon
Sistem sifon merupakan cara atau metoda yang bisa digunakan secara luas. Salah satu jalan praktis dengan menggunakan slang plastik yang biasa untuk menyalurkan air dari kran. Sediakan sebuah slang yang cukup panjangnya, sekitar 5 meter bila kolam nya  sempit, dan   10  meter  bila kolamnya luas.
Cara ini mempergunakan sistem elevasi. Jadi kotoran dan air tersedot keluar bersamaan lewat slang.
Ujung slang dimasukkan ke dalam air menyusul bagian lainnya hingga ujung yang satunya lagi. Keti-ka ujung pertama dimasukkan, jaga Jangan sampai ujung ini muncul ke permukaan air, sehingga seluruh bagian slang terisi air dan tidak ada gelembung udara yang nyasar masuk. Setelah seluruh slang berisi air, tarik salah satu ujung slang dan tutup dengan jempol sehingga air tetap berada di dalam slang. Begitu ujung ini kita bawa ke tempat yang lebih rendah, air dalam kolam dengan mudah mengalir keluar.
Ujung slang yang berada di dalam kolam ditem-patkan pada bagian yang kotor. Untuk memudah-kan pekerjaan kita, ujung slang yang berada di dalam kolam bisa diberi tangkai. Dengan demikian dari luar kolam kita bisa "membawa" slang men-cari bagian-bagian yang kotor. Cara ini memang sangat praktis untuk membuang kotoran yang meng-endap.
3. Sistem tekanan air
Sistem tekanan air memanfaatkan prinsip seper-ti sifon, hanya saja kolam harus dilengkapi dengan lubang pada bagian tengahnya. Setiap kolam harus dilengkapi dengan lubang ini. Lubang bisa dibuat dengan  memasang pipa pralon sebesar 1 atau 2 inchi. Lubang pralon ini disambungkan dengan pra-lon yang agak panjang pada bagian luar kolam.
Jika hendak membersihkan kolam, lubang pralon sebelah dalam harus disambung dengan slang, yang bertugas mencari kotoran. Pada waktu tidak dipakai, lubang ini ditutup dengan pralon pendek yang dihadapkan ke atas. Dengan cara ini akan me-mungkinkan kita untuk membersihkan kotoran setiap kita mau, tanpa khawatir suatu saat kita lupa menutup lubang kolam sehingga kolam tidak akan kekeringan.
4. Sistem sifon yang diperbaiki
Cara lain untuk membersihkan air adalah dengan memakai prinsip sistem sifon yang dipadukan dengan sistem tekanan air. Bangunan pintu pembuangan berupa pralon yang lebar pada bagian atas-nya dan sempit bagian bawahnya. Air kotor pada bagian bawah akan keluar kolam karena adanya tekanan air yang masuk lewat pintu pemasukan air. Dengan cara ini kita bisa membuang air yang mati pada bagian bawah sekaligus kotoran yang meng-endap di dasarnya.
Dengan cara ini kita bisa membuang air setiap pagi, sekali sehari ketika ikan-ikan tidak sedang aktif. Dengan pembuangan air kotor dan mati secara teratur setiap hari paling tidak kita sudah bisa turut andil dalam menjaga kesehatan ikan.
5. Sistem pompa
Jika kita memiliki kolam yang sarat dengan koi, tentunya tidak memungkinkan bagi kita untuk mengeluarkan air secara leluasa. Namun Janga
n kecil Fiati, sekarang di pasaran sudah banyak tersedia pompa kecil yang mampu membantu kita mengatasi kesulitan ini. Pompa ini selain mengeluarkan air yang mati dan kotoran-kotoran, juga bisa dipakai untuk menambah aerasi dalam kolam. Ini tentu bisa dikaitkan apabila dalam kolam itu dilengkapi batu terjunan, dan pompa dipakai untuk memutar air dari kolam ke unit filter dan dibawa naik baru keluar dari atas.
Jika pompa hanya dipakai sebagai sarana untuk membersihkan air, Sebaiknya dioperasikan pada pagi hari. Pada pagi hari, kotoran masih mengendap di dasar kolam dan ikan belum begitu aktif, sehingga memudahkan kerja kita. Pada siang hari ketika suhu sudah naik, kotoran di dasar kolam akan naik dan menyulitkan ketika disedot pompa. Lebih-lebih kotoran yang sudah mengambang akan pecan ketika tersentuh.
6. Sistem sirkulasi air
Cara paling mutakhir yang efektif dan efisien untuk membersihkan air kolam adalah dengan sistem sirkulasi air. Dengan membangun unit penya-ring mini di samping kolam, baik dengan bangunan permanen ataupun bak fiberglass, air dari kolam dinaikkan dan setelah melewati unit filter air kembali masuk ke dalam kolam dalam keadaan bersih. Di dalam unit penyaring diberi busa untuk menghambat kotoran-kotoran supaya tidak terikut air. Busa ini harus dicuci setiap 2 atau 3 hari sekali. Dengan cara ini pekerjaan membersihkan air men-jadi praktis dan tidak membutuhkan banyak tenaga dan biaya.

Menyetek Tanaman Perdu




SEBENARNYA menanam tanaman perdu cukup mudah yakni melalui stek.Walaupun mudah,tapi kalau tidak tahu dalam hal vercocok tanam,maka tanaman perdu—semacam melati,remujung,anggur dan lainnya—tidak akan mudah tumbuh dengan baik.Bahkan tidak akan tumbuh sama sekali. Mengapa demikian? Sebab,system stek juga mengundang risiko gagal sekalipun kecil,baik karena akar tidak keluar akibat terjadinya pembusukan. Walau system perbanyakannya sama yakni stek,tapi tiap tanaman mempunyai sifat dan kebiasaan berbeda-beda.Karena itu perlu sedikit pengetahuan dan persiapan matang,terutama yang menyangkut media tanam,peralatan dan bahan-bahan yang diperlukan untuk melakukan penyetekan. Media tanam yang baik untuk tanaman remujung misalnya,yaitu campuran tanah 25 persen,pupuk kandang 50 persen dan pasir 25 persen. Untuk menghindari ancaman cacing nematode,maka media tanam itu perlu diberi insektisida khusus untuk cacing nematode. Kemudian media tanam untuk melati,yakni campuran pasir kasar,,cincangan batang pakis atau tanah dan pupuk kandang dengan perbandingan 1:1:2 ditambah dengan sedikit arang yang sudah remuk/bubuk. Sedangkan media tanam yang paling baik untuk tanaman anggur adalah campuran humus,mos dan pasir dengan perbandingan 2:1:1.Ketiga bahan itu sebaiknya diayak dulu sampai halus,kemudian baru dicampur dan disterilkan dengan cara mengukusnya pada suhu 80oC selama beberapa jam.Setelah itu, ukur derajat keasamannya; kalau angka pH-nya 6 ke atas,berarti sudah memadai untuk media tanam. Peralatan stek yang perlu dipersiapkan adalah pisau tipis yang tajam atau gunting potong yang tajam,pot atau polybag dan larutan zat pengatur tumbuh (ZPT) Hobsonal 5 EC.Bahan steknya bisa dari pucuk cabang yang sudah patah,potongan batang atau cabang maupun potongan akar. Untuk potongan atau bahan stek panjangnya minimal 10-15 cm dan memiliki 2-3 helai daun.Sementara ujung bawah dahan stek diruncingkan dengan cara memotongnya miring kira-kira 45 derajat.Untuk merangsang keluarnya akar lebih cepat,bahan stek kemudian direndam dalam larutan ZPT Hobsonal 5-EC,kemudian ditancapkan dalam pot atau polybag yang sudah diisi media tanam. Supaya tidak terjadi penguapan secara berlebihan,stek yang sudah ditanam itu dibungkus dengan plastik,dan diletakkan pada tempat yang sejuk dan lembab.Adapun suhunya sekitar 20-28oC,penyiraman hanya dilakukan kalau media tanamnya tampak kering.Hal ini untuk menghindari pembusukan stek.Sedangkan pemupukan cukup dengan beberapa butir NPK dan bisa pula diberikan dalam bentuk butiran atau larutan. Selama 1-4 minggu,kalau stek masih tetap hijau segar berarti penyetekan berhasil dengan baik.Namun,kalau stek kuning layu bisa jadi gagal.Bila stek sudah tumbuh dan daunnya sudah mencapai sekitar 8 helai,maka boleh dipindahkan ke tempat yang lebih terbuka.Kalau masih di dalam polybag, maka bisa dipindahkan ke pot atau langsung ke tanah.Sementara itu,untuk merangsang pertumbuhan dan produktivitas,maka sebulan sekali sebaiknya disemprot dengan ZPT Hobsonal 5-EC.