Berikut ini saya ulas 4 kategori tanaman air untuk panduan sobat yang hobi dengan jenis vegetasi ini. Ulasan ini pengalaman saya di lapangan ditambah bacaan dari Seri Rumah Ide yang berjudul ‘Taman Air’ dari Studio Imelda Akmal.
Tanaman mengambang
Tapi tanaman ini juga memiliki sisi baik juga lho… Yaitu menghambat masuknya sinar matahari secara langsung ke dalam kolam. Selain itu, juga dapat mempercepat munculnya garam mineral yang dapat menghambat pertumbuhan ganggang hijau yang mengganggu.
Tanaman dalam air
Tanaman dalam air memiliki dua fungsi, yaitu yang berfungsi sebagai penghasil oksigen bagi kehidupan di dalam taman air. Dan yang kedua tanaman air yang dapat mempercantik keindahan dari taman air tersebut.
Jika sobat menyukai jenis taman air dengan berbagai jenis hewan air, maka jenis tanaman ini bisa menjadi pilihan yang baik. Contoh dari tanaman ini adalah Crassula helmsii, Eleocharis acicularis, Callitriche hermaphroditica, Ceratophyllum demersum, dan Tillea helmsii.
Tanaman tepian
Seperti namanya, tanaman air ini cenderung tumbuh subur di tepian air yang dangkal atau di tanah dengan intensitas kandungan air yang tinggi. Misalnya untuk kolam yang berkesan formal dan tidak terlalu banyak tanaman, Iris kuning (Neomarica gracillis) bisa menjadi pilihan yang bagus.
Tanaman untuk daerah lembab
Meskipun tumbuh di area sekitar kolam, tanaman ini berbeda dengan tanaman tepian. Justru tanaman ini tidak bisa tumbuh subur di area yang terlalu banyak mengandung air. Dan tanaman ini lebi sesuai dengan kondisi tanah yang benar-benar kering.
Banyak sekali spesies tanaman yang termasuk dalam kategori ini. Mulai yang berukuran kecil, berdaun besar, hingga ke jenis pohon-pohonan. Dengan variasi yang sangat beragam membuat tanaman ini sangat tepat dimanfaatkan untuk memperkuat kesan alami taman air. Contoh tanaman yang bisa sobat pilih antara lain lili air, mawar rawa, dan pohon cemara.
No comments:
Post a Comment