Tabulampot, atau tanaman buah dalam pot merupakan penanaman tanaman buah yang ditanam dalam pot, hal ini dimaksudkan untuk lebih menghemat lahan dan tanaman lebih produktif. Namun ada kalanya tanaman yang kita tanam di dalam pot bukannya subur tapi malah menjadi tanaman yang kerdil dan sulit berkembang, oleh karena itu perlu adanya langkah-langakah berikut ini agar tanaman menjadi rajin berbuah
1. Pastikan memilih bibit yang baik untuk ditanam
Percuma bila anda menginginkan tanaman anda rajin berbuah sedangkan anda memilih bibit dari tanaman yang tidak memiliki kualitas unggul, memang tanaman itu akan berbuah tapi pasti tidak akan menghasilkan buah yang baik
Anda juga perlu mengetahui karakteristik buah tersebut. Jangan sampai tanaman dataran tinggi ditanam di dataran rendah. Tak akan cocok. Seperti stroberi yang merupakan tanaman dataran tinggi. Jika ditanam di Jakarta akan sulit berbuah karena iklimnya tidak cocok.
2. Pilihlah ukuran pot yang tepat Sebagai tempat media penanaman, pot yang anda pilih harus benar-benar tepat, ukuran bentuk dan pori/resapan air haruslah tepat. Jangan samapi tanaan berukuran besar anda tanam pada pot yang berukuran kecil, hal ini akan menghambat pertumbuhan tanaman karena kekurangan gizi
3. Pemilihan Media Tanam yang tepat
Untuk media penanaman dalam pot, usahakan media yang dipakai jangan hanya berupa tanah, tapi juga berikan media lain seperti sekam, kotoran � kotoran hewan ternak, dll. Hal ini bertujuan agar kandungan unsure hara dalam tanah lebih banayak jika anda menggunakan tanah saja maka tabulampot akan sulit berbuah. Jangan lupa beri pupuk juga untuk lebih memperkaya gizi tanah.Untuk media tanam, sebaiknya gunakan tanah yang dicampur dengan pupuk kandang dan sekam padi. Perbandingan tanah, pupuk dan sekam adalah 1:2:3
4. Rajin Menyiram Setiap Hari
Jangan menyiram tabulampot hanya di daun, tapi di media tanamnya karena yang membutuhkan air adalah akar tanaman. Selain penyiraman rutin, tabulampot juga butuh cahaya matahari. Bila jarang kena sinar matahari tabulampot malas berbuah.
5. beri Pupuk Secara Teratur
Untuk pupuk organik �berupa pupuk kandang atau kompos- berikan setahun dua kali, setiap enam bulan. Sedangkan, pupuk anorganik yaitu npk, diberikan setiap tiga bulan. Berapa takarannya? Sekadar gambaran, tabulampot dengan wadah drum, beri pupuk organik sebanyak 5 kg. Sedangkan takaran pupuk anorganik, sekitar 3-5 sendok makan setiap kali pemberian.
No comments:
Post a Comment