Dengan konsep penataan yang simpel, lahan berbentuk T bisa disulap jadi taman minimalis yang rapi dan anggun. Klop dengan karakter rumahnya.
Dalam hitungan minggu lahan itu disulap menjadi taman yang berfokus pada water wall dan kolam. Di depan kolam, dengan posisi asimetris ditempatkan pot tinggi yang ditumbuhi melati air. Yucca atau tombak raja dijadikan focal point . Di sekelilingnya ditanami adam hawa. Sedang pada sisi kanan memanjang berjajar agave yang dibatasi dengan hamparan kucai. Yang unik adalah penempatan stepping stone yang ditata acak. “Ini mengacu pada gaya retro, yang terlihat acak tapi fungsional,” jelas Andie, sang perancang.
Sebagai ground cover dipilih rumput gajah manila mini yang tebal dan rapat. Lahan miring disiasati Andie dengan membuat undakan. Pada sisi kanan dimasukkan unsur zen dengan adanya 5 bulatan batu dengan ukuran berbeda. Batu yang ditata di atas kerikil warna putih itu makin menambah nilai estetika taman minimalis chic ini. “Kalau Anda ke sini malam hari, pandangannya bagus. Saya suka duduk ngobrol bersama teman-teman menikmati taman,” ujar Ryan Chen.
No comments:
Post a Comment