Saturday, July 9, 2011

4 CONTOH TANAMAN AIR

Seperti yang kita ketahui, membuat taman tidak hanya di darat, tapi juga di air. Taman air baik yang berupa kolam tanaman air dan juga pot yang berisi tanaman air juga memerlukan tanaman khusus, agar nantinya dapat tumbuh dan berkembang secara maksimal.
Berikut ini saya ulas 4 kategori tanaman air untuk panduan sobat yang hobi dengan jenis vegetasi ini. Ulasan ini pengalaman saya di lapangan ditambah bacaan dari Seri Rumah Ide yang berjudul ‘Taman Air’ dari Studio Imelda Akmal.

Tanaman mengambang

Pistia-stratiotesTanaman mengambang terkadang sangat mengganggu pemandangan bagi kolam air. Ada dua jenis tanaman mengambang, yaitu selada air dan eceng gonsok. Mungkin sobat sangat hafal sekali dengan jenis tanaman di samping ini. Ya, dialah Selada Air (Pistia stratiotes). Tanaman yang satu ini sangat cepat pertumbuhannya. Dan jika sobat memiliki keterbatasan dalam merawat kolam, hindari untuk menanam vegetasi jenis ini.
Tapi tanaman ini juga memiliki sisi baik juga lho… Yaitu menghambat masuknya sinar matahari secara langsung ke dalam kolam. Selain itu, juga dapat mempercepat munculnya garam mineral yang dapat menghambat pertumbuhan ganggang hijau yang mengganggu.

Tanaman dalam air

Tanaman dalam air memiliki dua fungsi, yaitu yang berfungsi sebagai penghasil oksigen bagi kehidupan di dalam taman air. Dan yang kedua tanaman air yang dapat mempercantik keindahan dari taman air tersebut.
Eleocharis-acicularisTanaman yang bersifat menghasilkan oksigen memiliki ciri fisik daunnya tumbuh di dalam air. Memiliki batang-batang kecil dengan daunnya yang menjalar hingga ke permukaan air. Seperti pada umumnya tanaman, pada siang hari tanaman ini berfotosintesis dan menghasilkan oksigen yang sangat dibutuhkan ikan yang ada di dalam taman air.
Jika sobat menyukai jenis taman air dengan berbagai jenis hewan air, maka jenis tanaman ini bisa menjadi pilihan yang baik. Contoh dari tanaman ini adalah Crassula helmsii, Eleocharis acicularis, Callitriche hermaphroditica, Ceratophyllum demersum, dan Tillea helmsii.
TerataiNah untuk fungsi kedua yang bersifat estetika, jenis tanamannya sebagian besar memiliki daun yang mengambang di permukaan air. Contohnya bunga teratai. Jenis bunga ini sudah tidak asing bagi kita maupun pecinta tanaman air. Selain memiliki bunga yang beragam dan berwarna-warni, daun dari bunga teratai juga dapat menghambat pertumbuhan ganggang hijau yang mengganggu.

Tanaman tepian

Seperti namanya, tanaman air ini cenderung tumbuh subur di tepian air yang dangkal atau di tanah dengan intensitas kandungan air yang tinggi. Misalnya untuk kolam yang berkesan formal dan tidak terlalu banyak tanaman, Iris kuning (Neomarica gracillis) bisa menjadi pilihan yang bagus.
Schoenoplectus-lacustriNamun sayangnya pertumbuhan dan pertambahan tanaman yang sangat cepat membuat sobat harus sering mengontrol kondisi taman air. Jangan sampai nanti taman air kita menjadi terlalu sesak. Kombinasikan beragam tanaman tepian yang cantik pada kolam Anda. Pilih tanaman yang kontras, seperti Schoenoplectus lacustris yang memiliki batang kecil dan tinggi, atau Darmera peltata yang menyerupai payung.

Tanaman untuk daerah lembab

Meskipun tumbuh di area sekitar kolam, tanaman ini berbeda dengan tanaman tepian. Justru tanaman ini tidak bisa tumbuh subur di area yang terlalu banyak mengandung air. Dan tanaman ini lebi sesuai dengan kondisi tanah yang benar-benar kering.
Banyak sekali spesies tanaman yang termasuk dalam kategori ini. Mulai yang berukuran kecil, berdaun besar, hingga ke jenis pohon-pohonan. Dengan variasi yang sangat beragam membuat tanaman ini sangat tepat dimanfaatkan untuk memperkuat kesan alami taman air. Contoh tanaman yang bisa sobat pilih antara lain lili air, mawar rawa, dan pohon cemara.

No comments:

Post a Comment